Sejumput debu yang bertanya-tanya

Racun dalam hatiku masih samar kurasa
Endapan-endapan rindu semakin menyala
Nan jauh disana kau arungi samudra
Aku hanya sejumput debu dalam angkasa
Nyata, hidup, namun bagimu fatamorgana
Dapatkah aku menjadi bintang atau purnama?
Arahkanmu kala angin tak percaya
Nantikan pulau seberang sana
Untuk kita tempati sembari wujudkan asa
Rasa bahagiaku tak terkira walau sementara
Akankah kau rindukan aku kala pagi berkuasa?
Fikir, mimpi, dan angan mendominasi daripada nyata
Inilah aku yang selalu bertanya-tanya
Ketika jarak semakin terasa dan menyiksa
Aku hanya makhluk asing bagimu yang sempurna