Sabtu, 16 Mei 2020

Strategi Pelaksanaan TAK Halusinasi Sesi 3


STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TAK STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI SESI 3
MENGONTROL HALUSINASI DENGAN CARA BERCAKAP-CAKAP


A.      Vignette (Ilustrasi kasus)
Data subjektif :
a.    Klien  mengatakan mendengar suara laki-laki yang mengejeknya.
b.    Klien mengatakan suara itu timbul ketika sendiri.
Data objektif :
a.    Klien tampak mengarahkan telinga ke suatu tempat.
b.    Klien tampak kesal dan berbicara sendiri

B.       Diagnosa Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori :Halusinasi pendengaran

C.      Rencana Keperawatan  
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik:
1)        Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal
2)        Perkenalkan diri dengan sopan
3)        Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
4)        Jelaskan tujuan pertemuan
5)        Jujur dan menepati janji
6)        Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
7)        Beri perhatian kepada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien.

D.      Tujuan
Pasien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.

E.      Pra Interaksi (Persiapan):
a.         Persiapan alat dan bahan
                                  i.          Alat     : -
                                ii.          Bahan  : -



b.         Persiapan Lingkungan
                                  i.          Perawat mendekati pasien saat pasien sedang duduk di taman rumah sakit
                                ii.          Perawat memastikan tidak ada benda yang bisa membahayakan pasien

c.      Pembagian peran
                               i.             Leader                  : Rika Vivi
                             ii.             Ko leader           : Renanda N
                           iii.             Fasilitator          : Situ Nur Aisyah
                           iv.             Observer               : Silvana M dan Devy Kartika S
                             v.             Pasien                   : Bayu Rama W

Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP-K) Fase Orientasi

Salam terapeutik    :
Perawat                : Asalammualaikum wr. wb.. selamat pagi Bapak Bayu
Pasien                   : Walaikum salam sus

Evaluasi dan Validasi           :
Perawat           : Bagaimana perasaan Bapak Bayu hari ini?
Pasien              : Baik sus
Perawat           : Apakah suara-suara masih muncul?
Pasien              : Masih sus, tapi sudah berkurang
Perawat           : Apakah Bapak telah melakukan dua cara yang telah kita pelajari untuk menghilangkan suara-suara yang menganggu?
Pasien              : Sudah sus
Perawat           : Coba saya lihat jadwal kegiatan harian bapak?
Pasien              : (mengeluarkan catatan harian dan memberikan kepada Perawat)
Perawat           :  Bagus sekali pak, sekarang  coba lihat obatnya. Ya bagus, bapak sudah  minum obat dengan teratur jam 07:00, 13:00 dan 19:00 dan latihan menghardik suara-suara juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan dua cara tadi suara-suara yang  bapak dengarkan berkurang?
Pasien              : Ya, suara sudah mulai berkurang
Perawat           :  Bagus sekali Bapak Bayu

Kontrak                    
Perawat           : Baiklah bapak sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan belajar cara ketiga dari empat cara mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu bercakap-cakap dengan orang lain, Apakah Bapak bayu  bersedia?
Pasien              : Saya bersedia sus
Perawat           : Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit, pak?
Pasien              : Baik sus
Perawat           : Bapak mau berbincang-bincang dimana?
Pasien              : Disini saja sus
Perawat           : Baiklah bapak

Fase Kerja :
Perawat           : Caranya adalah jika bapak mulai mendengar suara-suara, langsung saja bapak cari teman untuk diajak berbicara. Minta teman bapak untuk berbicara dengan bapak. Contohnya begini pak, tolong berbicara dengan saya, saya mulai mendengar suara-suara. Ayo kita ngobrol dengan seru! Atau bapak bisa minta pada  perawat untuk berbicara dengannya seperti “sus tolong berbicara dengan saya karena saya mulai mendengar suara-suara. Sekarang coba bapak praktekkan !
Pasien              :Jika saya mendengar suara itu, saya cari teman atau perawat untuk berbicara dengan saya. Sus, tolong bicara dengan saya karena saya sudah mendengar suara-suara
Perawat           : Bagus sekali Bapak Bayu


Fase Terminasi                        :

a.    Evaluasi subyektif / obyektif
Perawat      : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berlatih tentang cara mengontrol suara-suara dengan bercakap-cakap.
Pasien         : Merasa baik sus
Perawat      :Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?
Pasien         : Sudah 3 cara
Perawat      : Coba sebutkan
Pasien         : Menghardik, minum obat dan bercakap- cakap dengan teman
Perawat      : Bagus sekali bapak. mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian ya bapak

b.    Rencana tindak lanjut:
Perawat      : Berapa kali bapak akan bercakap-cakap.
Pasien         : Dua kali sus
Perawat      : Baiklah pak dua kali saja. Jam berapa saja pak?
Pasien         : Jam 08.00 dan 19.00
Perawat      : Baiklah bapak jam 08:00 dan 19:00. Jangan lupa bapak  lakukan cara yang ketiga agar suara-suara yang bapak dengarkan tidak mengganggu bapak lagi.

c.    Kontrak yang akan datang:
Perawat      : Baik lah pak, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang manfaat bercakap-cakap dan berlatih cara keempat untuk mengontrol suara-suara yang bapak dengar  dengan cara melakukan kegiatan aktivitas fisik, apakah Pak Bayu bersedia?
Pasien         : Ya, saya bersedia (sambil mengangguk-anggukan kepala)
Perawat      : Besok saya masih dinas seperti sekarang. Kira kira bapak bisa jam berapa?
Pasien         : Jam 17.00 setelah saya tidur siang saja sus.
Perawat      : Baiklah pak, saya akan datang besok jam 17.00 di ruangan ini ya pak. Saya permisi dulu. Assalammualaikum wr. Wb
Pasien              : Walaikumsalam wr wb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Askep Meningitis

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN                Nama (Initial)                            : Sdr. Sukir Umur    ...