Senin, 26 November 2018
Sabtu, 10 November 2018
KTI Anemia: PENGETAHUAN MAHASISWA KELAS 1B D3 KEPERAWATAN MALANG POLITEKNIK KESEHATAN MALANG (POLKESMA) TENTANG ANEMIA
PENGETAHUAN
MAHASISWA KELAS 1B D3 KEPERAWATAN MALANG
POLITEKNIK
KESEHATAN MALANG (POLKESMA) TENTANG ANEMIA
Proposal Penelitian
Untuk memenuhi tugas matakuliah bahasa Indonesia
Yang dibina oleh Ibu Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd.
Oleh:
Renanda Nur’afika
NIM. P1721084108
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN MALANG
OKTOBER 2018
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul Penerapan
Asuhan Keperawatan Terhadap Klien Penderita Anemia dengan tepat waktu.
Proses
penyelesaian karya tulis ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Orang
tua yang telah membiayai dan mendukung penulis dalam mengerjakan karya tulis
ini.
2.
Bapak
Budi Susatia, S.Kp, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
yang telah membantu dalam proses perijinan.
3.
Bapak
Imam Subekti, S.Kp, M.Kes, Sp.Kom, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
kesehatan Kemenkes Malang yang telah membantu dalam proses perijinan.
4.
Ibu
Diah Widodo, S.Kp, M.Kes, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah membantu dalam proses
perijinan.
5.
Ibu
Dr. Susi Milwati, S.Kp. M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang yang dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan kepada
penulis.
6.
Responden
yang telah bersedia bekerjasama untuk penyelesaian karya tulis ini.
Malang, 18 Agustus 2018
Penulis
Daftar Isi
Sampul ........................................................................................................ i
Kata pengantar ............................................................................................ ii
Daftar isi ..................................................................................................... iii
Daftar Tabel ................................................................................................ v
Bab I (Pendahuluan) ................................................................................... 1
1.1
Latar belakang ............................................................................ 1
1.2
Rumusan masalah ....................................................................... 2
1.3
Tujuan penulisan ......................................................................... 2
1.4
Manfaat penulisan ...................................................................... 2
Bab II (Kajian Pustaka)...............................................................................
3
2.1
Definisi anemia ........................................................................... 3
2.2
Etiologi ....................................................................................... 3
2.3
Anatomi fisiologi ........................................................................ 3
Bab III (Metode Penelitian) ........................................................................ 5
3.1
Rencana penelitian ...................................................................... 5
3.2
Data dan sumber data ................................................................. 5
3.3
Definisi operasional .................................................................... 6
3.4
Teknik pengumpulan data .......................................................... 6
3.5
Teknik analisis data .................................................................... 7
Bab IV (Hasil dan Pembahasan) ................................................................. 8
4.1
Data lokasi .................................................................................. 8
4.2
Data umum ................................................................................. 8
4.3
Data khusus ................................................................................ 8
4.4
Pembahasan ................................................................................ 17
4.5
Keterbatasan ............................................................................... 17
Bab V (Penutup) ......................................................................................... 19
5.1
Kesimpulan ................................................................................. 19
5.2
Saran ........................................................................................... 19
Daftar rujukan ............................................................................................. 20
Riwayat hidup ............................................................................................. 21
Lampiran 1 (Persetujuan setelah memperoleh
penjelasan) .......................... 22
Lampiran 2 (Lembar persetujuan menjadi
responden) ................................ 29
Lampiran 3 (Kuisioner) ............................................................................... 36
Lampiran 4 (Kunci Jawaban Kuisioner) ...................................................... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3.1 ................................................................................................... 9
Tabel 4.3.2 ................................................................................................... 10
Tabel 4.3.3 ................................................................................................... 11
Tabel 4.3.4 ................................................................................................... 12
Tabel 4.3.5 ................................................................................................... 13
Tabel 4.3.6 ................................................................................................... 14
Tabel 4.3.7 ................................................................................................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan (1) latar belakang, (2)
rumusan masalah, (3) tujuan penulisan, (4) manfaat penulisan.
1.1
Latar Belakang
Semua sel hidup memerlukan material untuk
bertahan hidup dan melakukan fungsi kerja yang diperlukan untuk mempertahankan
kehidupan. Tak terkecuali sel darah merah, jika massa sel darah merah berkurang
maka akan menimbulkan kurangnya sel darah merah, maka timbullah anemia.
Anemia merupakan suatu keadaan dimana
kurangnya hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit
pada sel darah merah. Penyebabnya bisa karena kurangnya zat gizi untuk
pembentukan darah, misalnya zat besi, asam folat dan vitamin B12.
Anemia menyebabkan darah tidak cukup
mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Apabila
oksigen yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi maka akan berakibat pada
menurunnya keaktifan dalam beraktivitas sehari-hari.
Telah diketahui secara umum bahwa anemia
berat dapat menimbulkan shock, dan biasanya gejalanya tidak begitu diperhatikan
oleh penderita. Pengetahuan masyarakat tentang anemia dan gejalanya akan sangat
memengaruhi perkembangan anemia itu sendiri. Pernyataan tersebut memberi
gambaran bahwa masalah anemia perlu mendapat perhatian dan penanganan yang baik
karena jika tidak akan menimbulkan komplikasi.
Beberapa pengetahuan belum diketahui oleh
mahasiswa kelas 1B program D-III Keperawatan Malang Poltekkes Kemenkes Malang.
Hasil studi pendahuluan kepada 7 orang mahasiswa dengan wawancara, diketahui
bahwa 3 di antaranya belum mengenal kelainan anemia dikarenakan mereka berasal
dari jurusan IPS saat sekolah menengah atas.
Sedangkan 4 mahasiswa lainnya sudah mengetahui lebih dalam tentang
anemia dikarenakan mereka berasal dari jurusan IPA atau kesehatan di sekolah menengah
atas.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswa di kelas 1B D3
Keperawatan Malang Polkesma tentang anemia?
1.3
Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut dapat diambil tujuan
penelitian antara lain:
1.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
mahasiswa di kelas 1B D3 Keperawatan Malang tentang anemia.
1.4
Manfaat Penulisan
1.
Untuk mahasiswa
Sebagai bahan perbandingan antara tinjauan
teori dengan studi kasus yang di temui di lapangan.
2.
Bagi penulis
Sebagai bahan masukan dan informasi tingkat
pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan Malang tentang anemia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan (1) definisi anemia,
(2) etiologi, (3) anatomi fisiologi.
2.1
Definisi Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh
kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke
seluruh tubuh. Dengan kondisi tersebut maka penderita biasanya akan merasa
letih, lemah, lesu sehingga tidak dapat melakukan aktivitas normal secra optimal.
2.2
Etiologi
Anemia dapat terjadi karena beberapa alasan:
1.
Kurangnya asupan vitamin pembentuk sel
darah merah.
2.
Penghancuran sel darah merah yang terlalu
banyak.
3.
Terhentinya pembentukan sel darah merah
karena kerusakan sumsum tulang.
2.3
Anatomi Fisiologi
1.
Darah
Darah adalah suatu jaringan tubuh berupa
cairan dan sel yang berfungsi mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
melalui pembuluh-pembuluh yang telah tersebar di seluruh tubuh.
2.
Sel darah
merah (eritrosit)
Sel darah merah atau eritrosit
adalah merupakan cairan
bikonkaf, yang berarti bagian tengahnya lebih tipis dari pada
bagian tepinya. Jumlah sel darah merah berkisar antara 4,5 -
6 juta per mm3 darah (millimeter kubik sekitar satu
tetesan yang sangat kecil). Hitungan sel darah merah pada laki-laki
sering kali berada di ujung atas kisaran ini,
sedangkan pada wanita sering kali beraa di ujung bawah
kisaran. Cara lain untuk menentukan jumlah sel darah
merah adalah dengan hematokrit. Pengujian ini dilakukan
dengan cara memasukkan darah ke dalam tabung
kapiler kemudian mensenterifungsikannya sehingga sel
darah terkumpul pada satu ujung. Setelah itu persentase
sel darah dan plasma dapat di temukan. Karena sel darah
merah adalah sel darah yang paling banyak, total sel
darah pada hematokrit normal sekitar 38%-48%. Hitung sel
darah merah dan hematokrit adalah bagian pemeriksaan
darah lengkap.[1]
3.
Hemoglobin
Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam
sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh. Hemoglobin juga pengusung karbondioksida kembali mmenuju
paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari
globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organic dengan satu
atom besi.[2]
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab
ini menjelaskan (1) rencana penelitian, (2) data dan sumber data, (3) definisi
operasional, (4) teknik pengumpulan data.
3.1
Rencana Penelitian
Rencana yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rencana deskriptif, karena hasil dari penelitian ini akan disajikan
dengan tabel. Penelitian deskriptif adalah rencana penelitian yang menjelaskan
secara rinci hasil penelitian, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data tersebut, serta penampilan hasilnya.
Penelitian
deskriptif adalah salah satu
jenis penelitian yang tujuannya
untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan
untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial,
dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah
dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Dalam penelitian ini, peneliti telah
memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan
menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian deskriptif
adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan,
memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal,
menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan
mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau
proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek
penelitian.[3]
3.2
Data dan
Sumber data
3.2.1
Data
Data
adalah suatu kumpulan informasi atau keterangan-keterangan suatu hal yang
diperoleh melalui sebuah pengamatan atau sumber-sumber tertentu. Data merupakan
suatu elemen yang sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, karena
setiap tulisan yang terkandung dalam karrya tulis tersebut harus berdasarkan
pada fakta yang sebenarnya.
Data dari
hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3
Keperawatan malang PolKesMa tentang anemia.
3.2.2
Sumber
Data
Data dapat
diperoleh melalui beberapa sumber. Segala sesuatu baik itu benda atau makhluk
hidup yang dapat menjadi sumber informasi atau dapat memberikan penjelasan
disebut dengan sumber data.
Sumber
data pada penilitian ini adalah mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang
PolKesMa yang berjumlah 7 orang.
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional
merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel
yang diamati atau di teliti (Notoadmojo, 2010)
Variabel
|
Definisi
Operasional
|
Pengetahuan
mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang tentang anemia.
|
Kemampuan
mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang untuk menjawab kuisioner pengetahuan
tentang anemia.
|
3.4
Teknik
Pengumpulan data
3.4.1
Proses
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data adalah suatu proses pendekatan, pengumpulan, dan pengukuran informasi
tentang subjek dengan cara sistematis .
Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuisioner. Kuisioner adalah suatu proses pengumpulan data menggunakan
serangkaian pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban yang diajukan kepada
responden untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan.
3.4.2
Subjek
Penelitian
Subjek
penelitian atau responden adalah pihak yang dijadikan sumber data dalam sebuah penelitian.
Peran subjek penelitian adalah memberikan informasi terkait dengan data yang
dibutuhkan oleh peneliti, serta memberi masukan kepada peneliti baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Subjek
penelitian atau responden dalam karya tulis ini adalah mahasiswa tingkat 1
Poltekkes Kemenkes Malang kelas 1B jurusan D3 Keperawatan Malang yang berjumlah
7 orang.
3.4.3
Waktu dan
Tempat Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di ruang lokal F PolKesMa Jalan Besar Ijen Kelurahan Oro-oro Dowo
Kecamatan Klojen Kota Malang.
Penelitian
ini dilakukan pada tanggal 25 september 2018 pukul 10.00 WIB.
3.5
Teknik
Analisis Data
Setelah
melakukan pengumpulan data, data akan dianalisis menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Dalam mengolah data kuantitatif dilakukan tahap reduksi atau
merangkum, penyajian data, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan yang
merupakan hasil dari penelitian.
Nilai
|
Kriteria
|
40-50
|
Rendah
|
60-80
|
Bagus
|
90-100
|
Sangat bagus
|
Skor:
Jumlah benar x 10 = …
BAB IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Pada bab
ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian
mengenai “Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B D3 Keperawatan Malang Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang”.
Hasil penelitian akan disajikan
dalam data umum dan data khusus. Data umum mengenai identitas responden dan
data khusus meliputi gambaran dukungan responden.
4.1 Data Lokasi
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Utama
Poltekkes Kemenkes Malang khususnya di kelas ruangan F yang berada di Jl. Besar
Ijen No. 77C Malang. Dimana kelas 1B berisi 67 mahasiswa.
Kampus Poltekkes
Kemenkes Malang adalah kampus utama yang berada di tengah kota yang sebagian
besar mahasiswanya adalah penduduk asli Malang. Poltekkes Kemenkes Malang
berada langsung dibawah Dinas Kesehatan.
4.2 Data Umum
Gambaran umum
responden menggambarkan tentang subjek penelitian secara umum dimana jumlah
keseluruhan subjek 7 orang mahasiswa dari
kelas 1B D3 Keperawatan Malang yang. Responden
adalah mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Malang kelas 1B yang rata-rata berusia
18-19 tahun yang terdiri dari 5 wanita dan 2 pria. Tiga orang responden berasal dari SMA jurusan IPS, dua orang berasal dari
SMA jurusan IPA, dan dua orang berasal dari SMK kesehatan
4.3 Data Khusus
Data khusus pada
penelitian ini akan menyajikan tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan Malang. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat pngetahuan mahasiswa kelas 1B D3
Keperawatan Malang.
Dan dibawah ini
adalah tabel nilai tentang tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawtan Malang.
Tabel
4.3.1
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Bennar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Benar
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Benar
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Benar
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Benar
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 9 x 10 = 90
Tabel
4.3.2
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Salah
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Salah
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Salah
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Salah
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 5 x 10 = 50
Tabel
4.3.3
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Salah
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Salah
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Salah
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Salah
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada remaja
dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Salah
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 4 x 10 = 40
Tabel 4.3.4
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Benar
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Benar
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Benar
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Salah
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 8 x 10 = 80
Tahel
4.3.5
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Salah
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Salah
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Benar
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Benar
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 7 x 10 = 70
Tabel
4.3.6
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Benar
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Salah
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Benar
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Benar
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Salah
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor:8 x 10 = 80
Table
4.3.7
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
“Ya”
|
Jawaan
“Tidak”
|
Benar/salah
|
1.
|
Anemia
merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai
normal?
|
√
|
Benar
|
|
2.
|
Tanda-tanda
dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan
lunglai?
|
√
|
Benar
|
|
3.
|
Kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan
salah satu tanda-tanda dari anemia?
|
√
|
Salah
|
|
4.
|
Kekurangan
zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi
lain?
|
√
|
Salah
|
|
5.
|
Penyakit
malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
|
√
|
Salah
|
|
6.
|
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
|
√
|
Benar
|
|
7.
|
Remaja yang
sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
|
√
|
Salah
|
|
8.
|
Anemia pada
remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
|
√
|
Benar
|
|
9.
|
Penyakit
anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
|
√
|
Salah
|
|
10.
|
Penyakit
anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
|
√
|
Benar
|
Skor: 5 x 10 = 50
Dari
penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 25 september 2018 diperoleh hasil berikut:
Responden
|
Nilai
|
Kriteria
|
1
|
90
|
Sangat
bagus
|
2
|
50
|
Rendah
|
3
|
40
|
Rendah
|
4
|
80
|
Bagus
|
5
|
70
|
Bagus
|
6
|
80
|
Bagus
|
7
|
50
|
Rendah
|
4.4 Pembahasan
Hasil
kuisioner yang telah diisi oleh responden menunjukkan bahwa satu orang memiliki
kriteria sangat bagus, tiga orang memiliki kriteria bagus, dan 3 orang memiliki
kriteri rendah. Berarti bahwa 3 dari 7 responden masih memiliki tingkat
pengetahuan yang cukup rendah sedangkan 4 responden sudah memiliki pengetahuan
yang bagus. Hal tersebut berarti bahwa mahasiswa kelas 1B Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang memiliki rata-rata tingkat pengetahuan yang bagus tentang
anemia.
4.5
Keterbatasan
Keterbatasan
dalam penelitian ini, antara lain :
1.
Keterbatasan
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini karena instrumen tersebut dibuat
dan dimodifikasi oleh peneliti sendiri.
2.
Responden hanya
berjumlah 7
mahasiswa dari satu kelas sehingga data yang diperoleh terbatas dan kurang
akurat.
3.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner tertutup, sehingga responden hanya bisa memilih dari pilihan ganda
sehingga responden tidak dapat menguraikan jawaban selain jawaban yang
tersedia.
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil
penelitian yang sudah dilakukan maka diperoleh kesimpulan yang dapat diambil
adalah rata-rata tingkat pengetahuan mahasiswa di kelas 1B D3 Keperawatan
Malang cukup bagus dilihat dari hasil kuisioner yang rata-rata memiliki nilai
di kriteria bagus.
5.2 Saran
1.
Mengingat
anemia adalah suatu penyakit yang sering menyerang pelajar maka pengetahuan
tentang anemia harus diberikan sejak dini.
2.
Menjaga
pola hidup dan pola makan agar terhindar dari anemia sangat penting.
3.
Perlunya selalu
menambah wawasan tentang kasus-kasus anemia terbaru agar mengetahui
perkembangan anemia.
Daftar Rujukan
Dokumen.tips. 2015. (https://dokumen.tips/documents/kti-anemia-55c0926a4eb5c.html). Diakses pada 2 september 2018.
Wikipedia.org. 2016. (https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif).
Diakses pada 2 september 2018.
RIWAYAT
HIDUP
Nama : Renanda
Nur’afika
Tempat, Tanggal Lahir : Kediri, 08 Agustus 1999
Pendidikan : a. SD Negeri
Babadan I
b.SMP Negeri 1 Pace
c. MA Negeri 2 Nganjuk
d. Politeknik
Kesehatan Malang
Nama Orang Tua :
a. Ayah : Puguh Wiyono
b.Ibu
: Sri Karyani
Prestasi yang pernah diraih : -
Pengalaman
Organisasi : a. Anggota Drumband
Kanjeng Jimat MAN Nganjuk
Motto :
Kegagalan bukan akhir dari segalanya
Lampiran 1
PERSETUJUAN SETELAH MEMPEROLEH PENJELASAN
Setelah mendapat
keterangan yang secukupnya serta mengetahui manfaat dan tujuan penelitian yang
berjudul ”Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
tentang Anemia”, maka yang bertanda tanda tangan di bawah ini, saya :
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Menyatakan bersedia / tidak bersedia *)
berperan serta sebagai responden.
Saya percaya
apa yang saya sampaikan akan dijamin kerahasiaannya, sewaktu-waktu apabila saya
mengundurkan diri tidak aka nada sangsi apapun.
Surat persetujuan ini saya buat dengan sukarela tanpa
ada unsure paksaan.
Malang, September 2018
Peneliti,
Responden,
Renanda Nur’afika (……………)
Keterangan : *)Coret yang dipilih
Lampiran 2
LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth
Saudara/i
………………
di tempat
Dengan Hormat
Saya
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Keperawatan, Program
Studi DIII Keperawatan Malang
Nama : Renanda Nur’afika
NIM : P17210184103
Bermaksud
mengadakan penelitian yang berjudul ”Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang tentang Anemia”
Untuk
kelancaran pelaksanaan penelitian ini saya mengharap pertisipasi
saudara/saudari dengan menjawab pertanyaan
yang telah diberikan. Oleh karena itu saya mengharapkan jawaban yang
sesuai dengan pendapat saudar/saudari tanpa paksaan atau pengaruh orang lain.
Saya sebagai peneliti menjamin kerahasiaan jawaban dan identitas saudar/saudari
sehingga tidak perlu mencantumkan nama terang.
Atas
kesediaan saudara/saudari menjadi responden dan berpartisipasi menjawab
pertanyaan yang telah diberikan, peneliti mengucapkan terimakasih.
Malang, September 2018
Peneliti,
Renanda
Nur’afika
NIM P17210184108
Lampiran 3
Kuisioner tentang pengetahuan mahasiswa
kelas 1B
D3 Keperawatan Malang terhadap anemia
Identitas responded
Nama :
Umur :
Petunjuk pengisian kuisioner
13. Sebelum mulai mengisi kuisioner ini dimohon untuk membaca dengan teliti
pertanyaan yang tersaji.
14. Beri tanda pada jawaban yang anda pilih.
15. Jawaban pada kuisioner harus jujur dengan pendapat sendiri bukan dari
orang lain.
16. Identitas dijamin kerahasiannya.
Pilihlah jawaban menurut pengetahuan dan
pendapat anda.
16. Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih
rendah dari nilai normal?
d.
Ya
b. Tidak
17. Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah,
letih, lesu, lalai dan lunglai?
d.
Ya
b. Tidak
18. Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak
pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?
d.
Ya
b. Tidak
19. Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding
kekurangan zat gizi lain?
d.
Ya
b. Tidak
20. Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
d.
Ya
b. Tidak
9.
Kehilangan
darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari
menstruasi?
d.
Ya
b. Tidak
19. Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih
banyak?
d. Ya
b. Tidak
20. Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan
berkonsentrasi?
d.
Ya
b. Tidak
21. Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
d.
Ya
b. Tidak
22. Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet
penambah darah?
d.
Ya
b. Tidak
Lampiran 4
Kunci Jawaban kuisioner
Nomor Soal
|
Jawaban Benar
|
1.
|
A
|
2.
|
A
|
3.
|
B
|
4.
|
A
|
5.
|
B
|
6.
|
A
|
7.
|
B
|
8.
|
A
|
9.
|
B
|
10.
|
B
|
Langganan:
Postingan (Atom)
Askep Meningitis
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN Nama (Initial) : Sdr. Sukir Umur ...
-
Soal Latihan Fiqih Bab 3 Hudud dan Hikmahnya Nama Kelompok 3: · M. Rizky Hidayatullah · Fitriyatun Na’imah ·...
-
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN PENGECEKAN GULA DARAH , KOLESTEROL, DAN ASAM URAT Untuk memenuhi tugas matakuliah Kewirausahaan yang dibin...