Sabtu, 10 November 2018

KTI Anemia: PENGETAHUAN MAHASISWA KELAS 1B D3 KEPERAWATAN MALANG POLITEKNIK KESEHATAN MALANG (POLKESMA) TENTANG ANEMIA

PENGETAHUAN MAHASISWA KELAS 1B D3 KEPERAWATAN MALANG
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG (POLKESMA) TENTANG ANEMIA


Proposal Penelitian
Untuk memenuhi tugas matakuliah bahasa Indonesia
Yang dibina oleh Ibu Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd.



Oleh:
Renanda Nur’afika
NIM. P1721084108








POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN MALANG
OKTOBER 2018



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul  Penerapan Asuhan Keperawatan Terhadap Klien Penderita Anemia dengan tepat waktu.
Proses penyelesaian karya tulis ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.        Orang tua yang telah membiayai dan mendukung penulis dalam mengerjakan karya tulis ini.
2.        Bapak Budi Susatia, S.Kp, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah membantu dalam proses perijinan.
3.        Bapak Imam Subekti, S.Kp, M.Kes, Sp.Kom, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik kesehatan Kemenkes Malang yang telah membantu dalam proses perijinan.
4.        Ibu Diah Widodo, S.Kp, M.Kes, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah membantu dalam proses perijinan.
5.        Ibu Dr. Susi Milwati, S.Kp. M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang yang dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis. 
6.        Responden yang telah bersedia bekerjasama untuk penyelesaian karya tulis ini.

Malang, 18 Agustus 2018


Penulis



Daftar Isi

Sampul ........................................................................................................  i
Kata pengantar ............................................................................................  ii
Daftar isi .....................................................................................................  iii
Daftar Tabel ................................................................................................  v
Bab I (Pendahuluan) ...................................................................................  1
1.1         Latar belakang ............................................................................  1
1.2         Rumusan masalah .......................................................................  2
1.3         Tujuan penulisan .........................................................................  2
1.4         Manfaat penulisan ......................................................................  2
Bab II (Kajian Pustaka)............................................................................... 3
              2.1         Definisi anemia ...........................................................................  3
              2.2         Etiologi .......................................................................................  3
              2.3         Anatomi fisiologi ........................................................................  3
Bab III (Metode Penelitian) ........................................................................  5
              3.1         Rencana penelitian ......................................................................  5
              3.2         Data dan sumber data .................................................................  5
              3.3         Definisi operasional ....................................................................  6
              3.4         Teknik pengumpulan data ..........................................................  6
              3.5         Teknik analisis data ....................................................................  7
Bab IV (Hasil dan Pembahasan) .................................................................  8
              4.1         Data lokasi ..................................................................................  8
              4.2         Data umum .................................................................................  8
              4.3         Data khusus ................................................................................  8
              4.4         Pembahasan ................................................................................  17
              4.5         Keterbatasan ...............................................................................  17
Bab V (Penutup) .........................................................................................  19
              5.1         Kesimpulan .................................................................................  19
              5.2         Saran ...........................................................................................  19
Daftar rujukan .............................................................................................  20
Riwayat hidup .............................................................................................  21
Lampiran 1 (Persetujuan setelah memperoleh penjelasan) ..........................  22
Lampiran 2 (Lembar persetujuan menjadi responden) ................................  29
Lampiran 3 (Kuisioner) ...............................................................................  36
Lampiran 4 (Kunci Jawaban Kuisioner) ......................................................  50






DAFTAR TABEL

Tabel 4.3.1 ...................................................................................................  9
Tabel 4.3.2 ...................................................................................................  10
Tabel 4.3.3 ...................................................................................................  11
Tabel 4.3.4 ...................................................................................................  12
Tabel 4.3.5 ................................................................................................... 13
Tabel 4.3.6 ...................................................................................................  14

Tabel 4.3.7 ...................................................................................................  16


BAB 1
PENDAHULUAN

            Bab ini menjelaskan (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penulisan, (4) manfaat penulisan.

1.1         Latar Belakang
Semua sel hidup memerlukan material untuk bertahan hidup dan melakukan fungsi kerja yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. Tak terkecuali sel darah merah, jika massa sel darah merah berkurang maka akan menimbulkan kurangnya sel darah merah, maka timbullah anemia.
Anemia merupakan suatu keadaan dimana kurangnya hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit  pada sel darah merah. Penyebabnya bisa karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, misalnya zat besi, asam folat dan vitamin B12.
Anemia menyebabkan darah tidak cukup mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Apabila oksigen yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi maka akan berakibat pada menurunnya keaktifan dalam beraktivitas sehari-hari.
Telah diketahui secara umum bahwa anemia berat dapat menimbulkan shock, dan biasanya gejalanya tidak begitu diperhatikan oleh penderita. Pengetahuan masyarakat tentang anemia dan gejalanya akan sangat memengaruhi perkembangan anemia itu sendiri. Pernyataan tersebut memberi gambaran bahwa masalah anemia perlu mendapat perhatian dan penanganan yang baik karena jika tidak akan menimbulkan komplikasi.
Beberapa pengetahuan belum diketahui oleh mahasiswa kelas 1B program D-III Keperawatan Malang Poltekkes Kemenkes Malang. Hasil studi pendahuluan kepada 7 orang mahasiswa dengan wawancara, diketahui bahwa 3 di antaranya belum mengenal kelainan anemia dikarenakan mereka berasal dari jurusan IPS saat sekolah menengah atas.  Sedangkan 4 mahasiswa lainnya sudah mengetahui lebih dalam tentang anemia dikarenakan mereka berasal dari jurusan IPA atau kesehatan di sekolah menengah atas.


1.2         Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.        Bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswa di kelas 1B D3 Keperawatan Malang Polkesma tentang anemia?

1.3         Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut dapat diambil tujuan penelitian antara lain:
1.        Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa di kelas 1B D3 Keperawatan Malang tentang anemia.

1.4         Manfaat Penulisan
1.        Untuk mahasiswa
Sebagai bahan perbandingan antara tinjauan teori dengan studi kasus yang di temui di lapangan.
2.        Bagi penulis
Sebagai bahan masukan dan informasi tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan Malang tentang anemia.









BAB II
KAJIAN PUSTAKA

            Bab ini menjelaskan (1) definisi anemia, (2) etiologi, (3) anatomi fisiologi.

2.1         Definisi Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kondisi tersebut maka penderita biasanya akan merasa letih, lemah, lesu sehingga tidak dapat melakukan aktivitas normal secra optimal.

2.2         Etiologi
Anemia dapat terjadi karena beberapa alasan:
1.        Kurangnya asupan vitamin pembentuk sel darah merah.
2.        Penghancuran sel darah merah yang terlalu banyak.
3.        Terhentinya pembentukan sel darah merah karena kerusakan sumsum tulang.

2.3         Anatomi Fisiologi
1.        Darah
Darah adalah suatu jaringan tubuh berupa cairan dan sel yang berfungsi mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tubuh melalui pembuluh-pembuluh yang telah tersebar di seluruh tubuh.
2.        Sel darah  merah (eritrosit)
Sel darah merah atau eritrosit adalah merupakan cairan bikonkaf, yang berarti bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian tepinya. Jumlah sel darah merah berkisar antara 4,5 - 6 juta per mm3  darah (millimeter kubik sekitar satu tetesan yang sangat kecil). Hitungan sel darah merah pada laki-laki sering kali berada di ujung atas kisaran ini, sedangkan pada wanita sering kali beraa di ujung bawah kisaran. Cara lain untuk menentukan jumlah sel darah merah adalah dengan hematokrit. Pengujian ini dilakukan dengan cara memasukkan darah ke dalam tabung kapiler kemudian mensenterifungsikannya sehingga sel darah terkumpul pada satu ujung. Setelah itu persentase sel darah dan plasma dapat di temukan. Karena sel darah merah adalah sel darah yang paling banyak, total sel darah pada hematokrit normal sekitar 38%-48%. Hitung sel darah merah dan hematokrit adalah bagian pemeriksaan darah lengkap.[1]
3.        Hemoglobin
Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga pengusung karbondioksida kembali mmenuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organic dengan satu atom besi.[2]


















BAB III
METODE PENELITIAN

            Bab ini menjelaskan (1) rencana penelitian, (2) data dan sumber data, (3) definisi operasional, (4) teknik pengumpulan data.

3.1              Rencana Penelitian
Rencana yang digunakan dalam penelitian ini adalah rencana deskriptif, karena hasil dari penelitian ini akan disajikan dengan tabel. Penelitian deskriptif adalah rencana penelitian yang menjelaskan secara rinci hasil penelitian, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.
Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Dalam penelitian ini, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.[3]

3.2              Data dan Sumber data
3.2.1        Data
Data adalah suatu kumpulan informasi atau keterangan-keterangan suatu hal yang diperoleh melalui sebuah pengamatan atau sumber-sumber tertentu. Data merupakan suatu elemen yang sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, karena setiap tulisan yang terkandung dalam karrya tulis tersebut harus berdasarkan pada fakta yang sebenarnya.
Data dari hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang PolKesMa tentang anemia.


3.2.2        Sumber Data
Data dapat diperoleh melalui beberapa sumber. Segala sesuatu baik itu benda atau makhluk hidup yang dapat menjadi sumber informasi atau dapat memberikan penjelasan disebut dengan sumber data.
Sumber data pada penilitian ini adalah mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang PolKesMa yang berjumlah 7 orang.

  3.3       Definisi Operasional
 Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau di teliti (Notoadmojo, 2010)
Variabel
Definisi Operasional
Pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang tentang anemia.
Kemampuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan malang untuk menjawab kuisioner pengetahuan tentang anemia.

3.4         Teknik Pengumpulan data
3.4.1        Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan, pengumpulan, dan pengukuran informasi tentang subjek dengan cara sistematis .
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah suatu proses pengumpulan data menggunakan serangkaian pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban yang diajukan kepada responden untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan.

3.4.2        Subjek Penelitian
Subjek penelitian atau responden adalah pihak yang dijadikan sumber data dalam sebuah penelitian. Peran subjek penelitian adalah memberikan informasi terkait dengan data yang dibutuhkan oleh peneliti, serta memberi masukan kepada peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung.  
Subjek penelitian atau responden dalam karya tulis ini adalah mahasiswa tingkat 1 Poltekkes Kemenkes Malang kelas 1B jurusan D3 Keperawatan Malang yang berjumlah 7 orang.
3.4.3        Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang lokal F PolKesMa Jalan Besar Ijen Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 september 2018 pukul 10.00 WIB.

3.5         Teknik Analisis Data
Setelah melakukan pengumpulan data, data akan dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dalam mengolah data kuantitatif dilakukan tahap reduksi atau merangkum, penyajian data, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan yang merupakan hasil dari penelitian.
Nilai
Kriteria
40-50
Rendah
60-80
Bagus
90-100
Sangat bagus

Skor: Jumlah benar x 10 = …


BAB IV
                                        HASIL DAN PEMBAHASAN            

            Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian mengenai “Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B D3 Keperawatan Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang”.
            Hasil penelitian akan disajikan dalam data umum dan data khusus. Data umum mengenai identitas responden dan data khusus meliputi gambaran dukungan responden.

4.1   Data Lokasi
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Malang khususnya di kelas ruangan F yang berada di Jl. Besar Ijen No. 77C Malang. Dimana kelas 1B berisi 67 mahasiswa.
            Kampus Poltekkes Kemenkes Malang adalah kampus utama yang berada di tengah kota yang sebagian besar mahasiswanya adalah penduduk asli Malang. Poltekkes Kemenkes Malang berada langsung dibawah Dinas Kesehatan.

4.2   Data Umum
Gambaran umum responden menggambarkan tentang subjek penelitian secara umum dimana jumlah keseluruhan subjek 7 orang mahasiswa dari kelas 1B D3 Keperawatan Malang yang. Responden adalah mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Malang kelas 1B yang rata-rata berusia 18-19 tahun yang terdiri dari 5 wanita dan 2 pria. Tiga orang responden berasal dari SMA jurusan IPS, dua orang berasal dari SMA jurusan IPA, dan dua orang berasal dari SMK kesehatan

4.3   Data Khusus
Data khusus pada penelitian ini akan menyajikan tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan Malang.  Penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat pngetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawatan Malang.
Dan dibawah ini adalah tabel nilai tentang tingkat pengetahuan mahasiswa kelas 1B D3 Keperawtan Malang.
Tabel 4.3.1
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Bennar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Benar
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Benar
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Benar
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Benar
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 9 x 10 = 90

Tabel 4.3.2
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Salah
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Salah
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Salah
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Salah
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 5 x 10 = 50

Tabel 4.3.3
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Salah
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Salah
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Salah
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Salah
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Salah
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 4 x 10 = 40

Tabel 4.3.4
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Benar
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Benar
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Benar
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Salah
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 8 x 10 = 80

Tahel 4.3.5
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Salah
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Salah
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Benar
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Benar
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 7 x 10 = 70

Tabel 4.3.6
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Benar
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Salah
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Benar
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Benar
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Salah
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor:8 x 10 = 80

Table 4.3.7
No.
Pertanyaan
Jawaban “Ya”
Jawaan “Tidak”
Benar/salah
1.
Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?

Benar
2.
Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?                       

Benar
3.
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?

Salah
4.
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?

Salah
5.
Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?

Salah
6.
Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?

Benar
7.
Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?

Salah
8.
Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?

Benar
9.
Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?

Salah
10.
Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?

Benar
Skor: 5 x 10 = 50

Dari penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 25 september 2018 diperoleh hasil berikut:
Responden
Nilai
Kriteria
1
90
Sangat bagus
2
50
Rendah
3
40
Rendah
4
80
Bagus
5
70
Bagus
6
80
Bagus
7
50
Rendah


4.4   Pembahasan
            Hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden menunjukkan bahwa satu orang memiliki kriteria sangat bagus, tiga orang memiliki kriteria bagus, dan 3 orang memiliki kriteri rendah. Berarti bahwa 3 dari 7 responden masih memiliki tingkat pengetahuan yang cukup rendah sedangkan 4 responden sudah memiliki pengetahuan yang bagus. Hal tersebut berarti bahwa mahasiswa kelas 1B Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang memiliki rata-rata tingkat pengetahuan yang bagus tentang anemia.

4.5    Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain :
1.                  Keterbatasan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini karena instrumen tersebut dibuat dan dimodifikasi oleh peneliti sendiri.
2.                  Responden hanya berjumlah 7 mahasiswa dari satu kelas sehingga data yang diperoleh terbatas dan kurang akurat.
3.                  Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, sehingga responden hanya bisa memilih dari pilihan ganda sehingga responden tidak dapat menguraikan jawaban selain jawaban yang tersedia.



























BAB V
PENUTUP

5.1   Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka diperoleh kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata tingkat pengetahuan mahasiswa di kelas 1B D3 Keperawatan Malang cukup bagus dilihat dari hasil kuisioner yang rata-rata memiliki nilai di kriteria bagus.

5.2    Saran
1.        Mengingat anemia adalah suatu penyakit yang sering menyerang pelajar maka pengetahuan tentang anemia harus diberikan sejak dini.
2.        Menjaga pola hidup dan pola makan agar terhindar dari anemia sangat penting.
3.        Perlunya selalu menambah wawasan tentang kasus-kasus anemia terbaru agar mengetahui perkembangan anemia.















Daftar Rujukan

Dokumen.tips. 2015. (https://dokumen.tips/documents/kti-anemia-55c0926a4eb5c.html). Diakses pada 2 september 2018.
Wikipedia.org. 2016. (https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif). Diakses pada 2 september 2018.
Wikipedia.org. 2018. (https://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobin). Diakses pada 2 september 2018.























RIWAYAT HIDUP

Nama                                       : Renanda Nur’afika
Tempat, Tanggal Lahir            : Kediri, 08 Agustus 1999
Pendidikan                              : a. SD Negeri Babadan I
 b.SMP Negeri 1 Pace
 c. MA Negeri 2 Nganjuk
 d. Politeknik Kesehatan Malang
Nama Orang Tua                     : a. Ayah : Puguh Wiyono
 b.Ibu     : Sri Karyani
Prestasi yang pernah diraih     : -
Pengalaman Organisasi          : a. Anggota Drumband Kanjeng Jimat MAN       Nganjuk
Motto                                      : Kegagalan bukan akhir dari segalanya









Lampiran 1

PERSETUJUAN SETELAH MEMPEROLEH PENJELASAN

Setelah mendapat keterangan yang secukupnya serta mengetahui manfaat dan tujuan penelitian yang berjudul ”Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang tentang Anemia”, maka yang bertanda tanda tangan di bawah ini, saya :

Nama                    :

Jenis kelamin        :

Umur                    :

Menyatakan bersedia / tidak bersedia *) berperan serta sebagai responden.
     Saya percaya apa yang saya sampaikan akan dijamin kerahasiaannya, sewaktu-waktu apabila saya mengundurkan diri tidak aka nada sangsi apapun.
Surat persetujuan ini saya buat dengan sukarela tanpa ada unsure paksaan.

Malang,    September 2018

                 Peneliti,                                                                  Responden, 




Renanda Nur’afika                                                         (……………)


Keterangan :   *)Coret yang dipilih






Lampiran 2
LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth
Saudara/i
………………
di tempat
Dengan Hormat

     Saya mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Keperawatan, Program Studi DIII Keperawatan Malang
Nama                    :  Renanda Nur’afika
NIM                     :  P17210184103
     Bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul ”Pengetahuan Mahasiswa Kelas 1B Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang tentang Anemia”
     Untuk kelancaran pelaksanaan penelitian ini saya mengharap pertisipasi saudara/saudari dengan menjawab pertanyaan  yang telah diberikan. Oleh karena itu saya mengharapkan jawaban yang sesuai dengan pendapat saudar/saudari tanpa paksaan atau pengaruh orang lain. Saya sebagai peneliti menjamin kerahasiaan jawaban dan identitas saudar/saudari sehingga tidak perlu mencantumkan nama terang.
     Atas kesediaan saudara/saudari menjadi responden dan berpartisipasi menjawab pertanyaan yang telah diberikan, peneliti mengucapkan terimakasih.

Malang,   September 2018
Peneliti,


Renanda Nur’afika
NIM P17210184108






Lampiran 3
Kuisioner tentang pengetahuan mahasiswa kelas 1B
D3 Keperawatan Malang terhadap anemia

Identitas responded
Nama   :
Umur   :
Petunjuk pengisian kuisioner
13.    Sebelum mulai mengisi kuisioner ini dimohon untuk membaca dengan teliti pertanyaan yang tersaji.
14.    Beri tanda pada jawaban yang anda pilih.
15.    Jawaban pada kuisioner harus jujur dengan pendapat sendiri bukan dari orang lain.
16.    Identitas dijamin kerahasiannya.
Pilihlah jawaban menurut pengetahuan dan pendapat anda.
16.    Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal?
d.        Ya                                                 b.   Tidak
17.    Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah lelah, letih, lesu, lalai dan lunglai?
d.         Ya                                                 b.   Tidak
18.    Kelopak mata, bibir, lidah, kulit, kuku dan telapak tangan nampak pucat bukan merupakan salah satu tanda-tanda dari anemia?
d.        Ya                                                 b.   Tidak
19.    Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia gizi dibanding kekurangan zat gizi lain?
d.         Ya                                                 b.   Tidak
20.  Penyakit malaria tidak dapat menyebabkan penyakit anemia?
d.        Ya                                                   b.   Tidak
9.        Kehilangan darah pada wanita remaja dalam jumlah banyak bisa terjadi akibat dari menstruasi?
d.        Ya                                                   b.   Tidak
19.  Remaja yang sedang menstruasi tidak memerlukan zat besi lebih banyak?
d.      Ya                                                   b.   Tidak
20.  Anemia pada remaja dapat berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi?
d.        Ya                                                   b.   Tidak
21.  Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi?
d.        Ya                                                   b.   Tidak
22.  Penyakit anemia hanya bisa diobati melalui pemberian tablet penambah darah?
d.        Ya                                                   b.   Tidak























Lampiran 4

Kunci Jawaban kuisioner

Nomor Soal
Jawaban Benar
1.
A
2.
A
3.
B
4.
A
5.
B
6.
A
7.
B
8.
A
9.
B
10.
B










[1] https://dokumen.tips/documents/kti-anemia-55c0926a4eb5c.html
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobin
[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif


Note: Jika mengutip sertakan sumber yang jelas!!!

Askep Meningitis

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN                Nama (Initial)                            : Sdr. Sukir Umur    ...