Perawat
Bukan Pembantu Dokter
Banya
hal yang masih salah kaprah dalam dunia kesehatan, misalnya anggapan masyarakat
bahwa sorang perawat adalah pembantu dokter. Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pekerjaan perawat yang sebenarnya membuat
sebagian besar masyarakat masih merasa bahwa perawat adalah pekerjaan yang
tugasnya membantu dokter dan sebagai bawahan atau asisten (Andika, 2016). Selain itu, Avis (2016) juga menyatakan “kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pekerjaan perawat yang sebenarnya membuat
sebagian besar masyarakat masih merasa bahwa perawat adalah pekerjaan yang
tugasnya membantu dokter dan sebagai bawahan atau asisten”. Jadi, mayoritas masyarakat memang menganggap perawat sebagai pembantu
dokter.
Telah
lama profesi sebagai perawat luput dari perhatian, padahal dalam kehidupan
nyata posisi perawat sangat penting. Sebagi contoh sederhana, banyak pelajar
mulai SD sampai SMA jika ditanya perihal cita-cita mereka akan memilih untuk
menjadi seorang dokter ketimbang perawat. Disini, profsi perawat dianggap kalah
penting ketimbang profesi sebagai dokter, arsitek, atau insinyur.
Di beberapa
tempat umum seperti rumah sakit perawat kerap
diasumsikan sebagai seseorang yang hanya menuruti perintah dokter. Bahkan dalam
banyak kasus, orang sering kali mengganggap bahwa wewenang mengenai kondisi
medis pasien terletak sepenuhnya pada dokter (Nurul, 2018). Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pekerjaan perawat yang sebenarnya membuat
sebagian besar masyarakat masih merasa bahwa perawat adalah pekerjaan yang
tugasnya membantu dokter dan sebagai bawahan atau asisten (Andika, 2016). Jadi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang profesi perawat dan dokter
mempengaruhi persepsi mereka tentang perawat.
Dalam tugasnya, dokter membantu
mengobati pasien sedangkan perawat merawat dan memenuhi kebutuhan dasar pasien.
Perawat berhubungan langsung dan lebih sering dengan pasien. Dalam praktek
langsungnya, perawat membantu pasien dalam kegiatan seperti makan, minum,
mandi, buang air kecil dan hal-hal mendasar kebutuhan pasien. Sepertinya, tugas
keseharian perawat ini yang membentuk pandangan masyarakat bahwa perawat tak
lebih dari seorang pembantu rumah tangga dalam hal kesehatan.
Perlu diketahui bahwa perawat adalah
perawat. Sebuah profesi yang setara dengan profesi kesehatan yang lain termasuk
dokter. Bukan pembantu melainkan sorang partner yang bekerjasama untuk
kesembuhan pasien.
Seorang perawat juga menempuh
pendidikan formal seperti dokter, perbedaannya hanya terletak pada materi yang
dikaji. Sama dengan dokter, perawat pun juga bisa melanjutkan pendidikan ke
jenjang spesialis.
Note: Jika mengutip sertakan sumber yang jelas!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar