PENGGUNAAN MADU SEBAGAI OBAT UNTUK
JERAWAT
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan kepada MAN Nganjuk
Untuk memenuhi syarat
Kenaikan kelas XII
OLEH
RENANDA NUR’AFIKA
NIS. 4075
KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN NGANJUK
MADRASAH ALIYAH NEGERI NGANJUK
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Makalah : Penggunaan Madu Sebagai Obat
untuk Jerawat
Nama Siswa : Renanda Nur’afika
NIS : 4075
Program Studi : IPA
Menyetujui,
Wali Kelas
Endang Murtinik, S.Pd
NIP. 197201062005012006
|
Pembimbing
Dra. Siti Aminatus
NIP. 196908301996012001
|
Mengetahui,
Kepala MAN Nganjuk
Drs. Moh. Harisuddin, M.Ag
NIP. 196107071985031002
|
Tanggal...................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul Penggunaan
Madu Sebagai Obat untuk Jerawat dengan tepat waktu.
Karya
tulis ini berisikan informasi mengenai langkah-langkah pembuatan masker wajah
dari madu dan kelebihan dan kekurangan madu terhadap wajah berjerawat.
Proses
penyelesaian karya tulis ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
atas segala bantuan dan bimbingan yang tentunya membantu penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Bapak Drs. Moh.
Harisuddin, M.Ag, selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk
2.
Ibu Endang
Murtinik, SPd. Selaku wali kelas kelas XI BCA.
3.
Ibu Drs. Siti
Aminatus yang ttelah senantiasa membimbing kami sehingga kami dapat berkiprah
4.
Bapak/Ibu guru
dan karyawan/karyawati Madrasah Aliyah
Negeri Nganjuk
5.
Orang tua yang
telah senantiasa selalu mendukung penulis
6.
Semua pihak yang
mendukung dan membantu penyelesaian karya tulis ini
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari
kesempurnaan, karenanya saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Nganjuk,
April 2016
Penulis
|
ABSRAK
Nur’afika,
Renanda. Penggunaan Madu Sebagai Obat untuk
Jerawat. Madrasah
Aliyah Negeri Nganjuk. Pembimbing Drs. Siti Aminatus.
Kata kunci: Jerawat, Masker madu
Penampilan merupakan pusat perhatian
bagi seseorang, salah satunya wajah. Penampilan seseorang akan terlihat ganjil
dengan adanya bintik kecil merah pada wajah yang sering disebut jerawat. Di era
sekarang banyak orang terutama para remaja dipusingkan dengan masalah adanya
jerawat di wajah mereka.
Berdasarkan hal itulah penelitian ini
dilaksanakan, madu selain bermanfaat sebagai pemanis makanan atau minuman juga
dapat mengurangi jerawat pada wajah.
Tujuan penelitian kami terhadap madu
adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan masker wajah dari madu dan
kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
diperoleh kesimpulan sebagai berikut; 1)Jerawat adalah salah satu jenis masalah
kulit yang terjadi akibat berlebihnya kelenjar minyak dan ulah bakteri Propionibacteri acnes yang mengubah
lemak sebum dari bentuk cair menjadi lebih padat 2)Selain produk kosmetika,
madu juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi jerawat 3)Cara menggunakan madu
sebagai obat jerawat adalah dengan menghangatkan madu. Setelah itu dioleskan
pada wajah yang berjerawat dan didiamkan selama 30 menit 4)Ada beberapa
keunggulan dan kelemahan dalam pemakaian madu sebagai obat jerawat.
Keunggulannya adalah alat dan bahan mudah didapatkan dan minimnya efek samping
yang ditimbulkan. Kelemahannya adalah tingkat kepraktisan madu lebih rendah
jika dibandingkan dengan produk-produk kecantikan kimia
DAFTAR
ISI
Sampul.................................................................................................................
i
Pengesahan..........................................................................................................
ii
Kata
Pengantar.................................................................................................... iii
Abstrak................................................................................................................ iv
Daftar
Isi.............................................................................................................. v
Daftar Tabel.........................................................................................................
vii
Daftar
Gambar.....................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah........................................................................ 1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................. 2
C.
Tujuan
Penelitian................................................................................... 2
D.
Manfaat
Penelitian................................................................................. 2
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A.
Madu...................................................................................................... 3
B.
Jerawat................................................................................................... 3
C.
Madu untuk
Pengobatan Jerawat........................................................... 5
BAB
III METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat
Penelitian................................................................. 6
B.
Metode
Penelitian................................................................................... 6
C.
Teknik Penelitian.................................................................................... 6
BAB
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Eksperimen.................................................................................... 8
B.
Pembahasan............................................................................................ 8
BAB
V PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................
9
B.
Saran.......................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
10
RIWAYAT
HIDUP..............................................................................................
11
LAMPIRA-LAMPIRAN......................................................................................
12
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1..................................................................................................................
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1......................................................................................................... 7
Gambar
4.1.1........................................................................................................
8
Gambar
4.1.2........................................................................................................
8
Gambar
Lampiran.................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Penampilan merupakan pusat perhatian bagi seseorang,
salah satunya wajah. Semua orang pasti menginginkan wajah yang halus, lembut
dan sehat. Tetapi ada saja hal yang mengganggu kesehatan kulit wajah. Beberapa
masalah kulit wajah diantaranya seperti jerawat, berminyak, komedo, dan
lain-lain. Masalah kulit wajah yang selalu ditakuti para remaja ialah jerawat,
karena seseorang yang berjerawat akan berfikiran bahwa dengan adanya jerawat
wajah tidak lagi terlihat cantik. Jerawat harus ditangani dengan hati-hati,
karena tidak jarang jerawat akan meninggalkan bekas yang sulit untuk
dihilangkan.
Seseorang
yang memiliki jerawat cenderung tidak lagi memiliki kepercayaan diri. Jerawat
sering kali terjadi pada remaja baik laki-laki maupun perempuan, karena
kebanyakan dari mereka menggunakan produk-produk kosmetik yang banyak
mengandung bahan kimia sehingga tidak cocok dengan kulit muda mereka atau
kurangnya perawatan terhadap kulit wajah.
Pengobatan dan perawatan wajah adalah salah
satu cara menjaga wajah agar tetap halus, sehat dan bebas dari jerawat. Ada
beragam cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari cara yang alami hingga
pemanfaatan teknologi yang canggih. Baru-baru ini sudah banyak beredar
obat-obat buatan untuk mengatasi jerawat, seperti sabun, krim, pembersih, dan
lain sebagainya.
Meskipun banyak obat-obat buatan untuk
mengatasi jerawat, alam pun sudah menyediakan obat-obatan penyembuh masalah
kulit wajah. Pengobatan alami dapat dilakukan dengan berbagai macam bahan,
salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Pengobatan jerawat dengan
menggunakan madu tidak memerlukan biaya yang cukup besar, sederhana dan aman.
Untuk itulah, penulis akan membahas langkah-langkah pembuatan masker madu dan
kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
pengaruh madu terhadap jerawat?
2. Apa
saja kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat?
C.
TUJUAN
PENELITIAN
Dari rumusan masalah tersebut dapat
diambil tujuan penelitian antara lain:
1. Untuk
mengetahui perubahan jerawat yang diobati dengan madu.
2. Untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.
D.
MANFAAT
PENELITIAN
Untuk mengetahui :
1. Madu
dapat mengurangi jerawat pada wajah.
2. Penggunaan
madu sebagai obat alami menjadikannya dapat diaplikasikan pada wajah dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
MADU
Madu dihasilkan dari nektar bunga yang dikumpulkan
oleh lebah dari berbagai macam bunga. Lebah menghisap nectar (cairan manis yang berasal dari bunga) tersebut dengan
menggunakan lidah panjangnya yang berbentuk seperti tabung. Cairan tersebut
disimpan dalam kantung madu dalam perutnya dan dicampurkan dengan berbagai
macam bahan kimia yang dihasilkan oleh lebah. Setelah campuran nektar dan bahan
kimia yang tersimpan diperut lebah telah masak, campuran tadi menjadi madu dan
disimpan disarang mereka.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium,
kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin-vitamin yang
ada dalam madu adalah thiamin (B1), riboflafin (B2), asam askorbat (C),
piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K[1].
Lebah sangat selektif dalam memilih bunga, dimana
mereka bisa mencari bunga yang jauh dari sarang mereka. Semakin banyak
variasi-variasi bunga yang didapatkan, semakin bervariasi pula kualitas dari
madu yang dihasilkan, selain itu kualitas madu juga dipengaruhi oleh cuaca dan
iklim dimana tanaman itu tumbuh, kualitas tanah, dan seberapa matang madu itu
diproses.
B.
Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terjadi
akibat dari berlebihnya kelenjar minyak dan ulah bakteri Propionibacteri acnes yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair
menjadi bentuk padat. Hal ini yang menyebabkan tersumbatnya saluran folikel
rambut dan pori-pori kulit sulit untuk bernafas. Jerawat sering muncul pada
bagian tubuh tertentu seperti di wajah, dada, lengan bagian atas, dan punggung.
Jerawat muncul biasanya pada masa
pubertas seseorang, yaitu antara usia 14-19 tahun yang disebabkan karena
perubahan hormon pada remaja dan produksi minyak tak terkendali pada beberapa
jenis kulit wajah yang berujung pada jerawat. Jerawat jarang sekali terjadi
pada anak-anak, karena kulit anak-anak mengelupas tiga minggu sekali sedangkan
kulit pada saat remaja mengelupas empat minggu sekali.
Menurut penelitian ada beberapa faktor yang dapat
menimbulkan jerawat, antara lain:
1. Penggunaan
alat kosmetik kimia
Penggunaan alat
kosmetik kimia dapat menimbulkan iritasi pada kulit karena didalamnya
terkandung beberapa zat kimia yang belum tentu cocok dengan semua jenis kulit.
Sehingga kulit yang iritasi akan menghasilkan komedo yang akhirnya menjadi
jerawat.
2. Terlalu
sering mencuci muka
Dengan mencuci muka
terlalu sering justru membuat produksi kelenjar
minyak sebum dalam kulit mengalami peningkatan. Mencuci muka sebaiknya
dilakukan dua kali sehari.
3. Terlalu
sering menyentuh kulit wajah
Tidak sepanjang waktu
tangan kita akan selalu bersih. Akibatnya dapat menjadi media penyebaran kuman
yang dapat menjadi penyebab jerawat.
4. Mengalami
sters atau tekanan batin
Kadar hormon stres
dalam tubuh dapat menjadi pemicu munculnya jerawat.
5. Malas
membersihkan keringat
Dalam keringat
mengandung bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menjadi
penyebab jerawat.
6. Malas
keramas
Kulit kepala cenderung
mengeluarkan minyak yang berlebih. Jika minyak tersebut mengalir ke wajah dan
bercampur dengan debu dan kotoran akan menyumbat pori-pori dan muncullah
jerawat.
7. Kurang
tidur
Pada saat kurang
istirahat berarti memaksa tubuh untuk memperbanyak produksi hormon insulin
sehingga jerawat akan terbentuk dengan lebih mudah[2].
Selain
faktor-faktor diatas masih banyak lagi faktor yang biasanya dianggap remeh.
C.
Madu
untuk pengobatan jerawat
Madu memiliki sifat sebagai bakterida
dan antibiotik, karena madu mengandung pH asam yang dapat membentuk kembali
lapisan asam pada kulit. Melalui nutrisi Trascutaneus,
madu dapat mencegah penuaan selkulit yang kering.
Pada pengobatan jerawat, madu dapat
digunakan dengan cara diminum atau dari luar tubuh. Madu mengandung asan
nukleat, RNA dan DNA, dan antibiotik alami yang semuanya dalam konsentrasi
tinggi. Madu dapat mengurangi jerawat karena kandungan antiseptik dan anti
bakterinya. Bila digunakan pada wajah, noda atau kotoran pada kulit akan hilang
dan mempercepat penyembuhan jerawat.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Waktu
dan Tempat Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di Desa Babadan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.
Penelitian
dilakukan pada tanggal 28 Pebruari 2016, dengan langkah-langkah kerja sebagai
berikut; pemberian materi oleh pembimbing, menyiapkan alat dan bahan,
pengecekan madu, penggunaan madu pada wajah, dan tahap akhir pengecekan hasil.
B.
Metode
Penelitian
Metode
penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan observasi.
C.
Teknik
Penelitian
Proses peneelitian
meliputi langkah – langkah sebagai beerikut.
1. Teknik
Pengumpulan Data
Adapun
teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah eksperimen dan observasi
dengan langkah sebagai berikut.
1.1 Proses pembuatan
obat jerawat dari madu
1.1.1 Alat dan bahan yang diperlukan
1. Botol
kaca
2. Madu
100 mL
3. Air
panas 2 gelas
4. Air
2 liter
1.1.2 Langkah-langkah
pembuatan obat jerawat
1. Menyiapkan
alat dan bahan
2. Tuang
madu kedalam botol kaca
3. Masukkan
botol kaca yang berisi madu kedalam air panas, tunggu beberapa saat hingga madu
menjadi hangat
4. Oleskan
madu hangat pada wajah yang berjerawat
5. Tunggu
selama 30 menit
6. Basuh
wajah dengan air
Gambar
1.1
Cara
mengobati jerawat dengan menggunakan madu
Tuang madu kedalam botol kaca
|
Masukkan botol kaca yang
berisi madu kedalam air panas
|
Oleskan madu hangat pada
wajah yang berjerawat
leskan madu hangat pada wajah
yang berjerawat
|
Tunggu
selama 30 menit
|
Basuh
wajah dengan air
|
Siapkan
alat dan bahan
|
1.2
Penerapan madu sebagai obat jerawat
Pemakaian madu sebagai obat jerawat di aplikasikan pada wajah dua hari
sekali.
2. Teknik
Analisis Data
Analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis defkriptif, yaitu metode
analisis dengan melaporkan hasil penelitian yang telah di lakukan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Eksperimen
Tabel
4.1
Indikator
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Gambar
|
Gambar
4.1.1
|
Gambar
4.1.2
|
Kondisi jerawat
|
Jerawat
membengkak dan jika tersentuh menimbulkan rasa sakit
|
Jerawat
mengempis dan jika tersentuh sudah tidak menimbulkan rasa sakit
|
Warna jerawat
|
Jerawat
berwarna merah
|
Jerawat
berwarna pudar
|
Ukuran jerawat
|
Diameter
jerawat 0,6 cm
|
Jerawat
sudah tidak terlihat
|
B.
Pembahasan
1. Setelah
dilakukan eksperimen selama 8 hari dengan 4 kali percobaan dengan objek yang
sama diperoleh hasil bahwa jerawat yang belum diobati dengan madu mengalami pembengkakan
hingga berdiameter 0,6 cm dan setelah 4 kali diobati dengan madu jerawat
mengempis dan pudar.
2. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa madu cukup efektif untuk mengurangi jerawat pada
wajah yang aman, ramah lingkungan, dan tidak ada efek samping dalam
penggunaannya.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian yang telah
dibahas dalam bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Selain
produk kosmetika, madu juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi jerawat. Cara menggunakan
madu sebagai obat jerawat adalah dengan menghangatkan madu. Setelah itu
dioleskan pada wajah yang berjerawat dan didiamkan selama 30 menit
2. Ada
beberapa keunggulan dan kelemahan dalam pemakaian madu sebagai obat jerawat.
Keunggulannya adalah alat dan bahan mudah didapatkan dan minimnya efek samping
yang ditimbulkan. Kelemahannya adalah tingkat kepraktisan madu lebih rendah
jika dibandingkan dengan produk-produk kecantikan kimia
B.
Saran
Saran-saran yang ingin
disampaikan oleh penulis sebagai berikut:
1. Utuk
penderita jerawat, sebaiknya beralih ke obat-obatan alam dalam upaya mengurangi
jerawat pada wajah, seperti halnya menggunakan madu
2. Pemakaian
kosmetika kimia ada kemungkinan timbulnya efek samping yang besar dibanding
dengan menggunakan madu
DAFTAR PUSTAKA
Yasir, S. Ali. 2012. Bismilah
Beternak Lebah. Surabaya
: PT Intermasa
RIWAYAT
HIDUP
Nama : Renanda
Nur’afika
Tempat
Tanggal Lahir : Kediri, 08
Agustus 1999
Pendidikan : a. SD Negeri
Babadan I
b.SMP Negeri 1 Pace
c. MA Negeri 2 Nganjuk
Nama Orang Tua :
a. Ayah : Puguh Wiyono
b.Ibu
: Sri Karyani
Prestasi yang pernah diraih : -
Pengalaman
Organisasi : a. Anggota Drumband
Kanjeng Jimat MAN Nganjuk
Motto :
Kegagalan bukan akhir dari segalanya
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Gambar
1.1
Cara
mengobati jerawat dengan menggunakan madu
Tuang madu kedalam botol kaca
|
Masukkan botol kaca yang
berisi madu kedalam air panas
|
Oleskan madu hangat pada
wajah yang berjerawat
leskan madu hangat pada wajah
yang berjerawat
|
Tunggu
selama 30 menit
|
Basuh
wajah dengan air
|
Siapkan
alat dan bahan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar