Senin, 24 Oktober 2016

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MADU SEBAGAI OBAT UNTUK JERAWAT

PENGGUNAAN MADU SEBAGAI OBAT UNTUK JERAWAT




KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan kepada MAN Nganjuk
Untuk memenuhi syarat
Kenaikan kelas XII





OLEH
RENANDA NUR’AFIKA
NIS. 4075




KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN NGANJUK
MADRASAH ALIYAH NEGERI NGANJUK
2016


LEMBAR PENGESAHAN

Judul Makalah             : Penggunaan Madu Sebagai Obat untuk Jerawat
Nama Siswa                : Renanda Nur’afika
NIS                             : 4075
Program Studi             : IPA

Menyetujui,
Wali Kelas




Endang Murtinik, S.Pd
NIP. 197201062005012006
Pembimbing




Dra. Siti Aminatus
NIP. 196908301996012001


Mengetahui,
Kepala MAN Nganjuk




Drs. Moh. Harisuddin, M.Ag
NIP. 196107071985031002

Tanggal...................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul  Penggunaan Madu Sebagai Obat untuk Jerawat dengan tepat waktu.
Karya tulis ini berisikan informasi mengenai langkah-langkah pembuatan masker wajah dari madu dan kelebihan dan kekurangan madu terhadap wajah berjerawat.
Proses penyelesaian karya tulis ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingan yang tentunya membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. Moh. Harisuddin, M.Ag, selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk
2.      Ibu Endang Murtinik, SPd. Selaku wali kelas kelas XI BCA.
3.      Ibu Drs. Siti Aminatus yang ttelah senantiasa membimbing kami sehingga kami dapat berkiprah
4.      Bapak/Ibu guru dan  karyawan/karyawati Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk
5.      Orang tua yang telah senantiasa selalu mendukung penulis
6.      Semua pihak yang mendukung dan membantu penyelesaian karya tulis ini
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari kesempurnaan, karenanya saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.


Nganjuk, April 2016
Penulis

ABSRAK

Nur’afika, Renanda. Penggunaan Madu Sebagai Obat untuk Jerawat. Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk. Pembimbing Drs. Siti Aminatus.

Kata kunci: Jerawat, Masker madu

Penampilan merupakan pusat perhatian bagi seseorang, salah satunya wajah. Penampilan seseorang akan terlihat ganjil dengan adanya bintik kecil merah pada wajah yang sering disebut jerawat. Di era sekarang banyak orang terutama para remaja dipusingkan dengan masalah adanya jerawat di wajah mereka.
Berdasarkan hal itulah penelitian ini dilaksanakan, madu selain bermanfaat sebagai pemanis makanan atau minuman juga dapat mengurangi jerawat pada wajah.
Tujuan penelitian kami terhadap madu adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan masker wajah dari madu dan kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut; 1)Jerawat adalah salah satu jenis masalah kulit yang terjadi akibat berlebihnya kelenjar minyak dan ulah bakteri Propionibacteri acnes yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair menjadi lebih padat 2)Selain produk kosmetika, madu juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi jerawat 3)Cara menggunakan madu sebagai obat jerawat adalah dengan menghangatkan madu. Setelah itu dioleskan pada wajah yang berjerawat dan didiamkan selama 30 menit 4)Ada beberapa keunggulan dan kelemahan dalam pemakaian madu sebagai obat jerawat. Keunggulannya adalah alat dan bahan mudah didapatkan dan minimnya efek samping yang ditimbulkan. Kelemahannya adalah tingkat kepraktisan madu lebih rendah jika dibandingkan dengan produk-produk kecantikan kimia













DAFTAR ISI
Sampul.................................................................................................................   i
Pengesahan..........................................................................................................   ii
Kata Pengantar....................................................................................................   iii
Abstrak................................................................................................................   iv
Daftar Isi..............................................................................................................   v
Daftar Tabel......................................................................................................... vii
Daftar Gambar..................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah........................................................................   1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................   2
C.     Tujuan Penelitian...................................................................................   2
D.    Manfaat Penelitian.................................................................................   2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.    Madu......................................................................................................   3
B.     Jerawat...................................................................................................   3
C.     Madu untuk Pengobatan Jerawat...........................................................   5
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................  6
B.     Metode Penelitian...................................................................................  6
C.     Teknik Penelitian....................................................................................  6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Eksperimen....................................................................................  8
B.     Pembahasan............................................................................................  8
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................. 9
B.     Saran....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................. 11
LAMPIRA-LAMPIRAN...................................................................................... 12




















DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.................................................................................................................. 8




















DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.........................................................................................................   7
Gambar 4.1.1........................................................................................................ 8
Gambar 4.1.2........................................................................................................ 8

Gambar Lampiran................................................................................................. 12














BAB I
PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang
Penampilan merupakan pusat perhatian bagi seseorang, salah satunya wajah. Semua orang pasti menginginkan wajah yang halus, lembut dan sehat. Tetapi ada saja hal yang mengganggu kesehatan kulit wajah. Beberapa masalah kulit wajah diantaranya seperti jerawat, berminyak, komedo, dan lain-lain. Masalah kulit wajah yang selalu ditakuti para remaja ialah jerawat, karena seseorang yang berjerawat akan berfikiran bahwa dengan adanya jerawat wajah tidak lagi terlihat cantik. Jerawat harus ditangani dengan hati-hati, karena tidak jarang jerawat akan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan.
Seseorang yang memiliki jerawat cenderung tidak lagi memiliki kepercayaan diri. Jerawat sering kali terjadi pada remaja baik laki-laki maupun perempuan, karena kebanyakan dari mereka menggunakan produk-produk kosmetik yang banyak mengandung bahan kimia sehingga tidak cocok dengan kulit muda mereka atau kurangnya perawatan terhadap kulit wajah.
                        Pengobatan dan perawatan wajah adalah salah satu cara menjaga wajah agar tetap halus, sehat dan bebas dari jerawat. Ada beragam cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari cara yang alami hingga pemanfaatan teknologi yang canggih. Baru-baru ini sudah banyak beredar obat-obat buatan untuk mengatasi jerawat, seperti sabun, krim, pembersih, dan lain sebagainya.
                        Meskipun banyak obat-obat buatan untuk mengatasi jerawat, alam pun sudah menyediakan obat-obatan penyembuh masalah kulit wajah. Pengobatan alami dapat dilakukan dengan berbagai macam bahan, salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Pengobatan jerawat dengan menggunakan madu tidak memerlukan biaya yang cukup besar, sederhana dan aman. Untuk itulah, penulis akan membahas langkah-langkah pembuatan masker madu dan kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.

B.                 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pengaruh madu terhadap  jerawat?
2.      Apa saja kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat?

C.                 TUJUAN PENELITIAN
Dari rumusan masalah tersebut dapat diambil tujuan penelitian antara lain:
1.      Untuk mengetahui perubahan jerawat yang diobati dengan madu.
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.

D.                 MANFAAT PENELITIAN
Untuk mengetahui :
1.      Madu dapat mengurangi jerawat pada wajah.
2.      Penggunaan madu sebagai obat alami menjadikannya dapat diaplikasikan pada wajah dalam kehidupan sehari-hari.







BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.                 MADU
Madu dihasilkan dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam bunga. Lebah menghisap nectar (cairan manis yang berasal dari bunga) tersebut dengan menggunakan lidah panjangnya yang berbentuk seperti tabung. Cairan tersebut disimpan dalam kantung madu dalam perutnya dan dicampurkan dengan berbagai macam bahan kimia yang dihasilkan oleh lebah. Setelah campuran nektar dan bahan kimia yang tersimpan diperut lebah telah masak, campuran tadi menjadi madu dan disimpan disarang mereka.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin-vitamin yang ada dalam madu adalah thiamin (B1), riboflafin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K[1].
Lebah sangat selektif dalam memilih bunga, dimana mereka bisa mencari bunga yang jauh dari sarang mereka. Semakin banyak variasi-variasi bunga yang didapatkan, semakin bervariasi pula kualitas dari madu yang dihasilkan, selain itu kualitas madu juga dipengaruhi oleh cuaca dan iklim dimana tanaman itu tumbuh, kualitas tanah, dan seberapa matang madu itu diproses.

B.     Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terjadi akibat dari berlebihnya kelenjar minyak dan ulah bakteri Propionibacteri acnes yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair menjadi bentuk padat. Hal ini yang menyebabkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit sulit untuk bernafas. Jerawat sering muncul pada bagian tubuh tertentu seperti di wajah, dada, lengan bagian atas, dan punggung.
Jerawat muncul biasanya pada masa pubertas seseorang, yaitu antara usia 14-19 tahun yang disebabkan karena perubahan hormon pada remaja dan produksi minyak tak terkendali pada beberapa jenis kulit wajah yang berujung pada jerawat. Jerawat jarang sekali terjadi pada anak-anak, karena kulit anak-anak mengelupas tiga minggu sekali sedangkan kulit pada saat remaja mengelupas empat minggu sekali.
Menurut penelitian ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan jerawat, antara lain:
1.      Penggunaan alat kosmetik kimia
Penggunaan alat kosmetik kimia dapat menimbulkan iritasi pada kulit karena didalamnya terkandung beberapa zat kimia yang belum tentu cocok dengan semua jenis kulit. Sehingga kulit yang iritasi akan menghasilkan komedo yang akhirnya menjadi jerawat.
2.      Terlalu sering mencuci muka
Dengan mencuci muka terlalu sering justru membuat produksi kelenjar  minyak sebum dalam kulit mengalami peningkatan. Mencuci muka sebaiknya dilakukan dua kali sehari.
3.      Terlalu sering menyentuh kulit wajah
Tidak sepanjang waktu tangan kita akan selalu bersih. Akibatnya dapat menjadi media penyebaran kuman yang dapat menjadi penyebab jerawat.
4.      Mengalami sters atau tekanan batin
Kadar hormon stres dalam tubuh dapat menjadi pemicu munculnya jerawat.
5.      Malas membersihkan keringat
Dalam keringat mengandung bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menjadi penyebab jerawat.
6.      Malas keramas
Kulit kepala cenderung mengeluarkan minyak yang berlebih. Jika minyak tersebut mengalir ke wajah dan bercampur dengan debu dan kotoran akan menyumbat pori-pori dan muncullah jerawat.
7.      Kurang tidur
Pada saat kurang istirahat berarti memaksa tubuh untuk memperbanyak produksi hormon insulin sehingga jerawat akan terbentuk dengan lebih mudah[2].
                        Selain faktor-faktor diatas masih banyak lagi faktor yang biasanya dianggap remeh.

C.    Madu untuk pengobatan jerawat
Madu memiliki sifat sebagai bakterida dan antibiotik, karena madu mengandung pH asam yang dapat membentuk kembali lapisan asam pada kulit. Melalui nutrisi Trascutaneus, madu dapat mencegah penuaan selkulit yang kering.
Pada pengobatan jerawat, madu dapat digunakan dengan cara diminum atau dari luar tubuh. Madu mengandung asan nukleat, RNA dan DNA, dan antibiotik alami yang semuanya dalam konsentrasi tinggi. Madu dapat mengurangi jerawat karena kandungan antiseptik dan anti bakterinya. Bila digunakan pada wajah, noda atau kotoran pada kulit akan hilang dan mempercepat penyembuhan jerawat.










BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Babadan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.
Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Pebruari 2016, dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut; pemberian materi oleh pembimbing, menyiapkan alat dan bahan, pengecekan madu, penggunaan madu pada wajah, dan tahap akhir pengecekan hasil.

B.     Metode Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan observasi.

C.    Teknik Penelitian
Proses peneelitian meliputi langkah – langkah sebagai beerikut.
1.      Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah eksperimen dan observasi dengan langkah sebagai berikut.
1.1 Proses pembuatan obat jerawat dari madu
1.1.1  Alat dan bahan yang diperlukan
1.      Botol kaca
2.      Madu 100 mL
3.      Air panas 2 gelas
4.      Air 2 liter
1.1.2 Langkah-langkah pembuatan obat jerawat
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Tuang madu kedalam botol kaca
3.      Masukkan botol kaca yang berisi madu kedalam air panas, tunggu beberapa saat hingga madu menjadi hangat
4.      Oleskan madu hangat pada wajah yang berjerawat
5.      Tunggu selama 30 menit
6.      Basuh wajah dengan air

Gambar 1.1
Cara mengobati jerawat dengan menggunakan madu
                                                                             
Tuang madu kedalam botol kaca
Masukkan botol kaca yang berisi madu kedalam air panas
Oleskan madu hangat pada wajah yang berjerawat
leskan madu hangat pada wajah yang berjerawat

Tunggu selama 30 menit
Basuh wajah dengan air
Siapkan alat dan bahan
 
















1.2 Penerapan madu sebagai obat jerawat
Pemakaian madu sebagai obat  jerawat di aplikasikan pada wajah dua hari sekali.
                                                             
2.      Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis defkriptif, yaitu metode analisis dengan melaporkan hasil penelitian yang telah di lakukan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.                Hasil Eksperimen
Tabel 4.1
Indikator
Sebelum
Sesudah
Gambar





Gambar 4.1.1





Gambar 4.1.2
Kondisi jerawat
Jerawat membengkak dan jika tersentuh menimbulkan rasa sakit
Jerawat mengempis dan jika tersentuh sudah tidak menimbulkan rasa sakit
Warna jerawat
Jerawat berwarna merah
Jerawat berwarna pudar
Ukuran jerawat
Diameter jerawat 0,6 cm
Jerawat sudah tidak terlihat

B.                 Pembahasan
1.      Setelah dilakukan eksperimen selama 8 hari dengan 4 kali percobaan dengan objek yang sama diperoleh hasil bahwa jerawat yang belum diobati dengan madu mengalami pembengkakan hingga berdiameter 0,6 cm dan setelah 4 kali diobati dengan madu jerawat mengempis dan pudar.
2.      Dengan demikian dapat diketahui bahwa madu cukup efektif untuk mengurangi jerawat pada wajah yang aman, ramah lingkungan, dan tidak ada efek samping dalam penggunaannya.

BAB IV
PENUTUP

A.                Kesimpulan
Dari uraian yang telah dibahas dalam bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Selain produk kosmetika, madu juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi jerawat. Cara menggunakan madu sebagai obat jerawat adalah dengan menghangatkan madu. Setelah itu dioleskan pada wajah yang berjerawat dan didiamkan selama 30 menit
2.      Ada beberapa keunggulan dan kelemahan dalam pemakaian madu sebagai obat jerawat. Keunggulannya adalah alat dan bahan mudah didapatkan dan minimnya efek samping yang ditimbulkan. Kelemahannya adalah tingkat kepraktisan madu lebih rendah jika dibandingkan dengan produk-produk kecantikan kimia

B.                 Saran
Saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis sebagai berikut:
1.      Utuk penderita jerawat, sebaiknya beralih ke obat-obatan alam dalam upaya mengurangi jerawat pada wajah, seperti halnya menggunakan madu
2.      Pemakaian kosmetika kimia ada kemungkinan timbulnya efek samping yang besar dibanding dengan menggunakan madu






DAFTAR PUSTAKA
Yasir, S. Ali. 2012. Bismilah Beternak Lebah. Surabaya : PT Intermasa






















RIWAYAT HIDUP

Nama                                       : Renanda Nur’afika
Tempat Tanggal Lahir             : Kediri, 08 Agustus 1999
Pendidikan                              : a. SD Negeri Babadan I
 b.SMP Negeri 1 Pace
 c. MA Negeri 2 Nganjuk
Nama Orang Tua                     : a. Ayah : Puguh Wiyono
 b.Ibu     : Sri Karyani
Prestasi yang pernah diraih     : -
Pengalaman Organisasi          : a. Anggota Drumband Kanjeng Jimat MAN Nganjuk
Motto                                      : Kegagalan bukan akhir dari segalanya














LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1.1
Cara mengobati jerawat dengan menggunakan madu
                                                                             
Tuang madu kedalam botol kaca
Masukkan botol kaca yang berisi madu kedalam air panas
Oleskan madu hangat pada wajah yang berjerawat
leskan madu hangat pada wajah yang berjerawat

Tunggu selama 30 menit
Basuh wajah dengan air
Siapkan alat dan bahan
 

















[1] S. Ali Yasir, Bismillah Beternak Lebah, PT Intermasa, Surabaya, 2012, h. 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Askep Meningitis

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN                Nama (Initial)                            : Sdr. Sukir Umur    ...