Gadis Penembus
Sekat Bumi
Judul Buku : Bumi
Pengarang :
Tere Liye
Editor :
Cetakan ke- :
Penerbit :
PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :
2014
Tebal Buku :
440 / 20 cm
ISBN : 978-602-03-0112-9
Harga Buku :
Rp. 88.000,00.-
Tere Liye sepertinya ingin mengikuti jejak J.K
Rowling yang mampu mendunia dengan novel fantasinya. Bumi merupakan langkah
awal dalam menyibak kedahsyatan imajinasi yang dimiliki penulis ini. Bukan saja alur
cerita yang memuncak , juga penggambaran setting yang detail nan memukau
membuat pembaca merasa penasaran disetiap babnya yang menegangkan.
Novel terbitan
PT. Gramedia Pustaka Utama ini menceritakan
tentang kehidupan di semesta ini yang memiliki empat kehidupan dari dunia yang
berbeda-beda. Tere Liye menuliskannya sebagai empat klan, yaitu Klan Bumi,
dianggap sebagai klan paling rendah dari segi ilmu pengetahuan dan pola
kehidupan yang jauh tertinggal dari klan lainnya. Kedua, adalah Klan Bulan yang
merupakan Klan yang berada tepat berada di atas Bumi, memiliki ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat maju. Selanjutnya adalah Klan Matahari, yang memiliki
kemajuan lebih baik lagi dibandingkan Klan Bulan. Dan terakhir, Klan Bintang,
sangat sedikit informasi yang dituliskan mengenai klan ini. Mungkin karena
letaknya yang sangat jauh dari klan-klan lainnya, sehingga Klan Bintang masih
menjadi misteri diantara klan-klan lainnya.
Karakter yang
dipilih dalam novel ini cukup menarik, tiga orang sahabat yang sama-sama lahir
dan dibesarkan dibumi ternyata berasal dari tiga Klan yang berbeda. Raib, gadis
yang menyadari bahwa dirinya mempunyai kelebihan bisa menghilang sejak ia
berumur 22 bulan. Seli, sahabat Raib sejak masuk SMA yang juga mempunyai
kekuatan mampu mengeluarkan petir dari tangannya dan tubuhnya yang bisa
menyerap listrik ternyata juga bukan makhluk bumi melainkan dari Klan Matahari.
Ali, si genius yang selalu merasa penasaran, rasa penasarannya terhadap Raib
yang bisa menghilang membawanya terlibat dalam petualangan yang tak terduga.
Semua cerita
berawal dari pengejaran Tamus –salah satu pejuang Klan Bulan- untuk menjemput
Raib. Tapi perlawanan dilakukan oleh Raib beserta kedua temannya, yaitu Seli
dan Ali. Karena berusaha melepaskan diri dari jeratan Tamus, Raib dan
kawan-kawannya tanpa sengaja memasuki dunia Klan Bulan melaluli buku PR
Matematika miliknya.
Mungkin
disinilah konflik dan klimaks dari novel ini berada. Petualangan Raib dan kawan-kawannya yang masih merasa cangung
dengan kemajuan teknologi yang ada di Klan Bulan, serta menyibak misteri yang
ada antara diri mereka masing-masing. Disamping itu, kudeta yang dilakukan
Tamus dan pasukannya sehari setelah kedatangan Raib di Klan Bulan membuat
mereka harus menghindar dari operasi yang dilakukan oleh pasukan bayangan milik
Tamus.
Novel ini terdapat beberapa adegan
yang tidak penting. Karena bukankah novel yang baik itu setiap adegannya
memiliki hubungan dengan berlangsungnya jalan cerita? Contohnya pada episode ke
7, terdapat cerita tentang Mama Raib dan Raib yang ke toko elektronik untuk
membeli mesin cuci yang rusak. Setelah itu, pada episode 10 mesin cuci baru ini
dikabarkan rusak dan dilanjutkan pada episode 12, petugas elektronik akhirnya
mengganti mesin cuci yang rusak. Saya awalnya berpikir ini akan berhubungan
dengan cerita selanjutnya, tapi saya salah karena akhirnya setelah episode 12
tidak lagi dibahas kaitan mesin cuci itu dengan cerita selanjutnya.
Keahlian Tere Liye dalam menerapkan nilai kebijaksanaan
alam dalam ceritanya dibalut kelihaiannya meramu kata-kata. Novel ini
membagikan pada kita bayangan dunia paralel yang aneh tetapi canggih. Setting
yang kuat dan cerdas. Pesan
moral dalam novel ini pun tidak ditinggalkan, melalui tiga karakter utama yang
saling membantu dan melindungi satu sama lain dalam petualangan mereka.
ok
BalasHapus